Caramenerima telepon dan menelepon yang Baik 1. Pengertian Etika Bertelepon. Etiket bertelepon adalah tata krama, sopan-santun,tata pergaulan dalam bertelepon (menerima-melakukan kontak telepon) yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas, terkesan ramah, hangat dan bersahabat. Cara menggunakan telepon yang baik. Pegang gagang telepon
Operator telepon hotel atau dalam bahasa Inggris disebut dengan hotel telephone operator termasuk bagian dari front office hotel yang berhadapan langsung dengan tamu hotel. Bedanya dengan resepsionis yang bisa bertatap muka langsung dengan para tamu, operator telepon melayani tamu melalui telepon. Selain melayani tamu, operator telepon juga melayani panggilan untuk staf hotel. Beberapa layanan komunikasi yang biasanya ditangani oleh operator telepon adalah menjawab panggilan masuk incoming call, menangani panggilan keluar outgoing call, menyediakan informasi terkait pelayanan hotel, memberikan layanan panggilan komunikasi di dalam hotel, dan sebagainya. Kali ini kita akan melihat beberapa contoh percakapan dalam bahasa Inggris yang dilakukan oleh operator telepon hotel. Contoh-contoh percakapan ini diharapkan bisa membantu kita untuk mempelajari frasa dan ungkapan umum yang sering digunakan oleh operator telepon hotel. Mari langsung kita lihat saja contoh percakapannya Dialogue 1 Operator Good morning, ABC Hotel, Jane speaking. How may I help you? Selamat Pagi, Hotel ABC, dengan Jane di sini. Ada yang bisa saya bantu? Caller I would like to book a room, please? Saya ingin memesan kamar Operator Certainly, kindly hold the line. I will connect you to our reservations department. Baik, silakan tunggu. Saya akan menyambungkan Anda dengan departemen reservasi kami Caller Okay. Oke Dialogue 2 Operator Good evening. You have reached ABC Hotel. This is Jane speaking. How may I assist you? Selamat malam. Anda telah menghubungi Hotel ABC. Dengan Jane di sini. Ada yang bisa saya bantu? Caller Evening. Can I speak to Stanley Fox from the Food and Beverage Service Department, please? Malam. Apakah saya bisa berbicara dengan Stanley Fox dari departemen makanan dan minuman? Operator May I have your name, please? Boleh saya tahu ini dengan siapa? Caller I am Mike Scott. Saya Mike Scott Operator Mr. Mike Scott, please allow me to transfer your call to Mr. Stanley Fox. Could you please hold down for a minute? Pak Mike Scott, izinkan saya menghubungkan panggilan Anda kepada Pak Stanley Fox. Bisa tolong tunggu sebentar? Caller Sure. Baik A few minutes later… Beberapa menit kemudian… Operator Thanks for holding, but I am afraid Mr. Fox is not available at the moment. Would you like to leave a message for him or call back later? Terima kasih sudah menunggu, tetapi saya khawatir Pak Fox sedang tidak bisa saat ini. Apakah Anda ingin meninggalkan pesan untuk beliau atau menelepon kembali nanti? Caller Just tell him to call me on 0987654321. Tolong katakan kepadanya untuk menelepon saya di 0987654321 Operator Could you repeat the number, please? Boleh tolong ulangi lagi nomornya? Caller Oh nine eight seven six five four three two one. Nol sembilan delapan tujuh enam lima empat tiga dua satu Operator Repeat oh nine eight seven six five four three two one. Am I right? Diulang nol sembilan delapan tujuh enam lima empat tiga dua satu. Apakah benar? Caller Yes. Ya Operator All right. Is there anything else I can help you with, sir? Baik. Ada lagi yang bisa saya bantu, Pak? Caller No, thank you. Tidak terima kasih Operator You are most welcome. Sama-sama Caller Good bye. Selamat tinggal Operator Good bye, Mr. Scott. Have a good day. Selamat tinggal, Pak Scott. Semoga hari Anda menyenangkan Dialogue 3 Operator Good morning, ABC Hotel, this is Jane speaking. How can I assist you? Selamat pagi, ABC Hotel, dengan Jane di sini. Ada yang bisa saya bantu? Caller My name is Hannah. Could you put me through Mrs. Nababan in room 204, please? Nama saya Hannah. Bisa tolong sambungkan saya dengan Bu Nababan di kamar 204? Operator Sure. Let me transfer your call to her room. Baik. Izinkan saya menghubungkan panggilan Anda ke ruangan beliau Caller Thank you. Terima kasih Dialogue 4 Operator Good evening. Thank you for calling ABC Hotel. My name is Jane. How can I help you? Selamat malam. Terima kasih telah menghubungi Hotel ABC. Nama saya Jane. Ada yang bisa saya bantu? Caller I would like to talk to Mr. Jordan Gemilang, please. He is staying at your hotel in room 109. Saya ingin berbicara dengan Pak Jordan Gemilang. Beliau tinggal di hotel Anda di kamar nomor 109 Operator May I ask who is calling, please? Boleh saya tahu ini siapa? Caller I am David Smith. Saya David Smith Operator Mr. David Smith, could you hold down for a minute? I will connect your call. Pak David Smith, bisa tunggu sebentar? Saya akan menghubungkan panggilan Anda Caller Ok. Oke A few minutes later… Beberapa menit kemudian… Operator Thanks for holding, but I am afraid Mr. Jordan Gemilang has already checked out. Terima kasih telah menunggu, tetapi saya khawatir Pak Jordan Gemilang sudah check out Caller Did he perhaps leave some message? Apakah dia mungkin meninggalkan pesan? Operator I am afraid he did not, sir. Saya khawatir beliau tidak meninggalkan pesan, Pak Caller Ah that is too bad. All right, then. Thanks. Ah sayang sekali. Baiklah kalau begitu. Terima kasih Operator You are welcome, sir. Sama-sama, Pak Dialogue 5 Operator Good afternoon. Thank you for calling ABC Hotel. This is Jane speaking. How may I assist you? Selamat siang. Terima kasih telang menghubungi Hotel ABC. Dengan Jane di sini. Apakah ada yang bisa saya bantu? Caller Hi, I am Sarah. May I speak with Rachel? She works in the Housekeeping Department. Hai, saya Sarah. Boleh saya berbicara dengan Rachel? Dia bekerja di departemen tata gerha Operator Hold on a minute, please. I am putting you through the Housekeeping Department. Mohon tunggu sebentar. Saya akan menghubungkan Anda dengan departemen tata gerha Caller Sure thing. Baik A few minutes later… Beberapa menit kemunidan… Operator Thank you for holding, but I am afraid there is no Rachel in the Housekeeping Department. Terima kasih telah menunggu, tetapi saya khawatir tidak ada yang bernama Rachel di departemen tata gerha Caller Am I calling ABC Hostel, aren’t I? Saya sedang menghubungi Hostel ABC, kan? Operator I am sorry miss, but you are calling ABC Hotel not ABC Hostel. Maaf, nona, tetapi Anda sedang menelepon Hotel ABC buka Hostel ABC Caller Ah really? My apologies, then. I seem to have dialed the wrong number. Thank you for helping me figure it out. Ah benarkah? Maafkan saya kalau begitu. Sepertinya saya telah salah sambung. Terima kasih telah membantu saya mengetahuinya. Operator I am glad I could be of help. Saya senang bisa membantu Caller Okay, good bye. Oke, selamat tinggal Operator Good bye and have a good day! Selamat tinggal dan semoga hari Anda menyenangkan! Dialogue 6 Keterangan Wake-up call adalah salah satu layanan yang disediakan hotel untuk membangunkan tamu di pagi hari. Salah satu tugas operator telepon adalah untuk melakukan layanan bangun pagi ini. Di bawah ini adalah contoh percakapan wake-up call. Operator Good morning, Ms. Sandra. This is 7 am in the morning which is your wake up time. Have a great day! Selamat pagi, Nona Sandra. Sekarang pukul tujuh pagi waktunya layanan bangun pagi Anda. Semoga hari Anda menyenangkan! Guest Thank you. Hope you have a great day too. Terima kasih. Semoga hari Anda juga menyenangkan Dialogue 7 Operator Good afternoon. You have reached ABC Hotel. My name is Jane. How can I help you? Selamat siang. Anda telah menghubungi Hotel ABC. Nama saya Jane. Apakah ada yang bisa saya bantu? Caller I would like to ask about the vouchers offer. Saya ingin bertanya tentang penawaran voucher Operator Yes, what can I help you with the offer? Ya, ada yang bisa saya bantu dengan penawarannya? Caller May I know what the differences between the red voucher and the blue voucher? Boleh saya tahu apa perbedaan voucher merah dan biru? Operator The red one is for a single room, while the blue one is for a double room. Yang merah untuk satu kamar single, sedangkan yang biru untuk satu kamar double Caller Is there an expiration date for the blue voucher. Apakah ada tanggal kedaluwarsa untuk voucher yang biru Operator The voucher’s validity is 30 days from date of purchase. Masa berlaku voucher adalah 30 hari dari hari pembelian Caller How about the red voucher? Bagaimana dengan voucher yang merah? Operator All vouchers have the same validity period. Semua voucher memiliki masa berlalu yang sama Caller Oh, I see. Can I use the vouchers on the weekend? Oh begitu. Bisakah saya menggunakan vouchernya di akhir pekan? Operator I am afraid not. The voucher can be redeemed only on weekdays. Saya khawatir tidak bisa. Vouchernya hanya bisa ditebus di hari kerja Caller Oh, okay. Thank you. Oh, oke. Terima kasih Operator You are welcome. Is there anything else I can help you with? Sama-sama. Apakah ada lagi yang bisa saya bantu? Caller No, that is all. Tidak, itu saja Operator Very well, then. You can call us every time if you have any other question. Baiklah kalau begitu. Anda bisa menghubungi kami kapan pun jika Anda memiliki pertanyaan lainnya Caller I will. Thanks. Baik. Terima kasih Operator It is my pleasure. Thanks for calling. Have a nice day. Dengan senang hati. Terima kasih telah menghubungi kami. Semoga hari Anda menyenangkan Dialogue 8 Operator Good evening, ABC Hotel, this is Jane speaking. How can I assist you? Selamat malam, ABC Hotel, dengan Jane di sini. Ada yang bisa saya bantu? Caller I need to speak about event reservation. Saya ingin berbicara tentang reservasi acara Operator Sure. Please be on the call while I transfer your call to the Reservations department. Baik. Mohon teleponnya jangan ditutup sementara saya menghubungkan panggilan Anda ke departemen reservasi Caller Okay. Oke
Kamis(4/8), Klinik Pintar mengadakan Workshop mengenai "Kiat Sukses Akreditasi Klinik" sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan produktivitas di fasilitas kesehatan primer. Menurut Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 19, fasilitas kesehatan seperti klinik perlu melaksanakan pelayanan yang bertanggung jawab, aman STANDAR WELCOME GREETING YANG DI PAKAI DI PENERIMAAN TELEPON YANG MASUK DI PERHOTELAN. Welcome Greeting Di Telepon Contoh Standar welcome Greeting Telepon Digunakan di HotelContoh Skrip Percakapan Telepon 1Staf Hotel"Selamat Pagi - "Ari" disini, terima kasih telah menelepon awan hotel menyebutkan nama hotel anda, ada yang bisa saya bantu?Tamu"Saya perlu berbicara dengan seseorang dari reservasi kamar no 21 "Staf Hotel"Reservasi Konfirmasi ulang pada sistem di departemen, Baik ,kami akan menghubungkan panggilan anda".Contoh Skrip Percakapan Telepon 2Staf Hotelā€œSelamat Malam – terima kasih telah menelepon The Star Hotel & SPA sebutkan nama hotel nama saya Ari ,ada yang bisa saya bantu?" sebutkan staf yang menghadiri panggilan.Tamuā€œSaya perlu berbicara dengan Travel Desk ā€.Staf Hotelā€œTentu Pak, izinkan saya memanggil staf kami dulu ya pak ,sementara saya menahan panggilan andaā€Contoh Skrip Percakapan Telepon 3Staf Hotelā€œTerima kasih telah menelepon hotel The Star sebutkan nama hotel Anda. Ari berbicara ,dengan siapa disini?"Tamuā€œSaya perlu membuat reservasi untuk makan malam di Coffee Shop andaā€Staf Hotelā€œBaik pak ,izinkan saya mentransfer panggilan anda dengan senang hatiā€.Contoh Skrip Percakapan Telepon 4Staf Hotelā€œSelamat datang di Hotel Star and Lounge sebutkan nama hotel anda, Ada yang bisa saya bantu? ,Sebelumnya mohon maaf dengan siapa ini?Tamu"Bisakah anda hubungkan telepon ke toko kue anda ?"Staf hotelā€œSilahkan di tunggu ibu , sementara saya mentransfer panggilannya ā€.Contoh Skrip Percakapan Telepon 5Staf Hotelā€œSelamat malam Grand Star Hotel sebutkan nama hotel Anda, Ari berbicara ,ada yang bisa saya bantu?ā€.Tamuā€œSaya perlu memesan kamar di hotel andaā€Staf Hotelā€œTentu, izinkan saya untuk mentransfer panggilan ini ke departemen Reservasi kami ,mohon untuk ditunggu"Contoh Skrip Percakapan Telepon 6Staf Hotelā€œSelamat malam, Hotel Star and Lounge sebutkan nama hotel Anda Dengan ari berbicara, ada yang bisa saya bantu?ā€Tamuā€œSaya perlu berbicara dengan seseorang dari bagian Reservasiā€Staf Hotelā€œTentu saja, saya akan menghubungkan anda ke departemen reservasi ,mohon tidak di matikan Telponnya bapak"Contoh Skrip Percakapan Telepon 7Staf Hotelā€œSampurasun/Sugeng Dalu/Assalamualaikum Ucapan sesuai dengan sapaan/tradisi daerah anda terima kasih telah menelepon Hotel Star and Lounge sebutkan nama hotel anda, Ari berbicara ,ada yang bisa saya bantu?ā€Tamuā€œSaya perlu berbicara dengan seseorang dari bagian Reservasiā€.Staf Hotelā€œMohon untuk ditunggu ,saya akan mentransfer panggilan nda dengan senang hatiā€.Contoh Skrip Percakapan Telepon 8Staf Hotelā€œTerima kasih telah Menelepon Hotel Star and Lounge sebutkan nama hotel Anda, ini Ari yang berbicara, ada yang bisa saya bantu Bapak/Ibu?ā€Tamuā€œBisakah saya berbicara dengan seseorang dari Engineering ?ā€Staf Hotelā€œBaik akan saya hubungkan telepon dan mohon untuk di tunggu sebentar,sementara saya akan mentransfer panggilan ini ke Departemen Engineer kamiā€Images Source By
Memesanhotel bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu menelepon langsung ke hotel dan langsung reservasi atau memesan lewat online travel agent (OTA). Jika booking langsung ke hotel, pembayaran dapat dilakukan saat kamu sudah berada di hotel tersebut. Sedangkan untuk memesan melalui OTA, ada beberapa tahap yang harus kamu lalui.
Unduh PDF Unduh PDF Kemampuan bersikap profesional berperan penting dalam mencapai kesuksesan berkarier. Hampir semua karyawan perlu menjawab panggilan telepon, apa pun jabatannya di perusahaan. Agar penelepon merasa nyaman, pelajari cara menerima panggilan telepon yang baik untuk memberikan kesan positif dan bersiaplah menjawab pertanyaan yang diajukan. 1Angkat telepon secepatnya. Saat telepon kantor berbunyi, membiarkan penelepon menunggu bukan sikap yang sopan. Sebelum dering ketiga, segera angkat telepon dan sapalah orang yang menelepon.[1] 2Peganglah gagang telepon di depan wajah. Mungkin Anda ingin langsung berbicara, tetapi pastikan dahulu alat penerima suara pada telepon sudah berada di depan wajah. Berbicaralah jika posisi gagang telepon sudah benar supaya penelepon menerima informasi yang lengkap.[2] 3Tarik napas dalam-dalam sebelum berbicara. Setelah memosisikan telpon di depan wajah, tarik napas panjang untuk menenangkan diri dan memfokuskan pikiran sebelum mengucapkan salam. Dengan demikian, Anda bisa berbicara dengan tenang sambil berkonsentrasi.[3] 4 Sebutkan nama perusahaan dan nama Anda. Cara ini memberi tahu penelepon bahwa ia sudah tersambung dengan perusahaan yang ingin dihubungi. Jadi, pastikan ia tahu nama perusahaan dan nama Anda. Sebutkan nama perusahaan terlebih dahulu. Anda boleh menulis kata-kata yang ingin diucapkan saat menerima panggilan telepon supaya Anda tidak perlu memikirkan apa yang harus disampaikan ketika telepon berdering. Susunan kata bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi di tempat Anda bekerja. Jika Anda bekerja sebagai resepsionis, berikan informasi lengkap tentang perusahaan sebab bagi penelepon, Anda adalah pintu masuk untuk mendapatkan apa yang ia butuhkan. Sebagai contoh, sapalah penelepon dengan berkata, "Selamat pagi/siang/sore. Kantor pusat wikiHow di sini. Saya Nikita siap membantu Anda". Melalui informasi ini, penelepon tahu nama perusahaan dan nama Anda sehingga ia merasa lebih nyaman untuk melanjutkan percakapan.[4] Jika Anda berprofesi sebagai sekretaris pribadi, informasikan nama atasan Anda contohnya, "Kantor Bapak Miller di sini. Saya Nikita siap membantu Anda." sebab penelepon ingin menghubungi atasan Anda.[5] Jika Anda adalah staf departemen tertentu, informasikan jabatan Anda agar ia bisa menanyakan hal yang relevan, misalnya, "Selamat pagi. Saya Yesika di bagian pembukuan". Dengan demikian, penelepon tahu apakah ia sudah tersambung dengan departemen dan orang yang ingin dihubungi atau harus berbicara dengan orang lain. 5Siapkan alat tulis dan buku catatan di samping pesawat telepon. Dengan demikian, Anda bisa langsung mencatat jika penelepon ingin meninggalkan pesan atau memberikan informasi. Jangan biarkan ia menunggu karena Anda harus mencari kertas dan bolpoin untuk menulis. 1Tersenyumlah saat berbicara. Meskipun Anda sedang kesal, berpura-pura tersenyum membuat suara Anda terdengar lebih menyenangkan bagi penelepon. Meskipun dipaksakan, cara ini bisa memperbaiki suasana hati.[6] [7] 2 Berbicaralah dengan jelas dan profesional. Saat bekerja di lingkungan yang profesional, pastikan Anda dan penelepon mampu berkomunikasi dengan jelas dan lugas. Berbicaralah dengan tempo yang lambat dan ucapkan setiap kata dengan artikulasi yang jelas agar informasi yang Anda sampaikan dipahami oleh penelepon.[8] Jangan mengucapkan kata tak baku, misalnya "enggak", "sip", atau "nah". Ucapkan setiap kata dengan jelas, misalnya "ya" atau "tidak" supaya kedua belah pihak memahami dengan baik apa yang dibicarakan. Bersikaplah sopan dengan mengucapkan "Terima kasih" dan "Sama-sama" sesuai kebutuhan. Jika Anda perlu menginformasikan angka atau huruf, misalnya memberi tahu nama atau nomor telpon, pelajari alfabet fonetik pengucapan bunyi ujar. Dengan demikian, penelepon tidak bingung saat Anda mengucapkan huruf yang pengucapannya sama, misalnya huruf B dan P. Saat mengeja nama Budi, ucapkan huruf B dengan menjelaskan "B dari kata Bali". 3 Sapalah penelepon secara profesional. Alih-alih menyapa penelepon dengan nama kecil, pastikan Anda mengucapkan "bapak" atau "ibu" sebelum menyebut namanya, misalnya "Bapak Jon", terutama jika Anda tidak mengenal penelepon secara personal. Berusahalah mengingat namanya dan ucapkan selama percakapan berlangsung.[9] Segera tulis nama penelepon begitu ia memberi tahu namanya agar Anda tidak lupa. 4 Hubungkan penelepon dengan orang lain jika diperlukan. Seseorang yang menelepon ke perusahaan atau kantor biasanya membutuhkan bantuan karena ingin mencari informasi atau sedang menghadapi masalah. Jika Anda tidak bisa menjawab pertanyaan atau memberikan solusi, tanyakan apakah ia mau berbicara dengan orang yang bisa membantu. Langkah ini menunjukkan bahwa Anda peduli kepada penelepon dan ingin membantu agar masalahnya segera teratasi.[10] [11] Telepon kantor biasanya menggunakan sistem untuk mentransfer panggilan. Cari tahu apakah telepon di kantor Anda bisa ditransfer dan pelajari cara kerjanya. Jika tidak, cari tahu nomor telepon orang yang perlu dihubungi lalu informasikan kepada penelepon. Tanyakan dengan sopan kepada penelepon apakah Anda boleh menghubungkannya dengan orang lain. Sebagai contoh, "Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan Ibu. Bagaimana kalau saya mentransfer sambungan telepon agar Ibu berbicara langsung dengan Pak Bambang? Beliau bisa memberikan solusi." Pastikan penelepon setuju sebelum Anda mentransfer sambungan telepon. Jika orang yang bisa membantu tidak ada di kantor, tanyakan apakah penelepon ingin meninggalkan pesan. Jangan lupa menyampaikan pesan kepada orang yang berkompeten. 5 Akhiri percakapan secara profesional. Mengucapkan "Terima kasih" atau "Selamat pagi/siang/sore" merupakan cara memberi tahu penelepon bahwa percakapan sudah berakhir dan ia bisa menutup telepon. Jangan sampai muncul kebingungan apakah percakapan masih dilanjutkan atau tidak.[12] Tunggulah sampai penelepon menutup telepon. Apabila Anda yang menerima panggilan telepon, biarkan penelepon menyampaikan semua yang ingin ia katakan sampai selesai. Anda terkesan tidak sopan atau akan kehilangan informasi jika menutup telepon ketika ia belum selesai berbicara. Jangan menerima panggilan telepon pribadi di tempat kerja. Anda berada di kantor untuk bekerja, bukan untuk mengobrol dengan teman. Jika ingin mengobrol atau mengirim pesan kepada teman, tundalah sampai istirahat makan siang atau jam kerja selesai. Hindari pengalih perhatian. Agar penelepon merasa diperhatikan, tundalah pekerjaan yang sedang dilakukan dan berfokuslah pada penelepon. Jangan sampai Anda teralihkan atau terkesan sangat sibuk saat menjawab pertanyaan atau memberikan bantuan. Jangan berbicara sambil makan, minum, atau mengunyah permen karet sewaktu menelepon sebab ucapan Anda akan sulit dipahami dan membuat penelepon merasa tidak dihargai. Walaupun penelepon menyampaikan keluhan atau bersikap kasar, tunjukkan empati, bersikap tenang, dan berikan respons yang profesional. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Buatresume saya. 1. Pilih templat favorit kamu. 2. Gunakan contoh yang sudah kami siapkan. 3. Dapatkan bimbingan langkah demi langkah. Contoh Resume > Contoh CV Resepsionis - Panduan Lengkap Membuat Resume Resepsionis Menarik. Pada zaman modern ini, hampir semua perusahaan dan bisnis memiliki posisi resepsionis. TIPS MENERIMA TELEPON YANG BAIK Percaya tidak percaya, ketrampilan menjawab telepon merupakan hal penting dalam kesuksesan bisnis. Hingga kini telepon masih menjadi alat utama dalam mendekatkan diri dengan para rekan bisnis atau klien. Cara seseorang menjawab telepon di kantor2 akan menjadi bentuk kesan pertama bagi rekan bisnis atau tips menerima telepon untuk mencapai sukses dalam bisnis - Angkat dan jawab panggilan yang masuk sebelum dering ke tiga. - Saat menerima telepon, usahakan selalu dengan suara yang hangat dan penuh antusia. - Ketika menjawab telepon, sambut penelepon dengan sopan dan jangan lupa untuk menyebutkan nama perusahaan kita bekerja, misalnya ā€HOTEL SAHID JOGJAā€ selamat pagi, dengan rama, ada yang bisa saya bantu......? - Ucapkan setiap kata dengan jelas, pertahankan suara tetap lembut dan bicara perlahan serta sejelas mungkin. - Atur bahasa yang di gunakan dengan baik. Jangan sekali-kali mengunakan bahasa gaul, gunakan bahasa yang formal. - Usahakan agar suara dan kosa kata selalu positif. Tuliskan pesan dari penelepon dengan lengkap. Jika ada sesuatu yang kurang paham atau ejaannya kurang dimengerti seperti nama, alamat mintalah dengan sopan untuk mengulang kembali - Selalu tanyakan pada penelepon, apakah tidak keberatan untuk menunggu sebentar saat kita menyambungkan dengan orang yang dituju, dan jangan melupakan orang yang menunggu di saluran tersebut. Jika orang yang dituju sedang sibuk, kita bisa menanyakan, `anda mau menunggu atau nanti menghubungi kembali`. - Pastikan panggilan telepon bisnis kita dijawab dalam setiap deringan dan dijawab dengan cara yang profesional. Jika anda adalah seorang operator telepon pada sebuah perusahaan maka anda harus mempunyai sebuah sikap dalam mengangkat telpon, tidak sembarangan berikut adalah tata caranya 1. Gunakan suara yang alami, tidak dibuat-buat dan tidak dilebih-lebihkan 2. Sertakan suara anda dengan senyuman dan rasa ingin menolong 3. Gunakan kata / kalimat yang dapat menarik perhatian selama tiga kali dalam percakapan Usai berbicara • Ucapkanlah terima kasih kepada penelpon • Biarkanlah penelpon yang menutup teleponnya Persiapan dalam mengangkat telepon • Ketahui masalah apa yang sedang dibicarakan • Tulislah pertanyaan atau poin-poin penting pada sebuah catatan atau selembar kertas • Terimalah penelpon dengan ramah dengan mengucapkan salam • Perkenalkan nama anda dan nama perusahaan anda • Jangan menguasai pembicaraan, membatasi penelpon • Tanyakan bila penelpon mempunyai janji • Jelaskan pesan-pesan anda secara ramah dan jelas MENGHADAPI PELANGGAN YANG KECEWA. Ada banyak ketidakpuasan, dan bahkan permusuhan, pada bagian dari pegawai, kasir, resepsionis dan lain-lain yang melayani di garis depan bisnis, yang disebabkan oleh cara mereka diperlakukan oleh pelanggan tertentu. Salah satu tujuan artikel ini adalah memberi orang informasi yang mereka butuhkan untuk membangun hubungan bisnis yang lebih baik dan lebih sukses dalam karir mereka melalui perilaku profesional mereka. Itu mengarah pada pertanyaan tentang bagaimana untuk mempertahankan profesionalisme Anda saat berhadapan dengan orang yang sulit. Anda tidak dapat mengontrol perilaku orang lain, tapi Anda dapat mengendalikan Anda sendiri dan Anda bisa mempengaruhi orang lain. Dalam menghadapi kesulitan ini berarti tidak membiarkan emosi Anda mempengaruhi What Anda katakan dan lakukan kembali. Just tersebut karena pelanggan Is kasar ada alasan untuk budi. tenang Sisa bawah api tidak sulit jika Anda mempersiapkan untuk itu dan jika Anda menyadari bahwa reputasi Anda layanan pelanggan di telepon. Jadi bagaimana Anda bisa tetap tenang Anda? Dengarkan pelanggan keluar. Jika Anda memperhatikan apa yang Anda dengar, Anda mungkin menemukan apa masalah sebenarnya dan mampu memperbaikinya tentang. Sebagian besar dari waktu, kita berpikir keras apa yang akan kita katakan selanjutnya bahwa kita tidak pernah mendengar apa yang orang lain katakan. Mendengarkan memiliki manfaat lain. Jika Anda membiarkan orang berbicara tanpa gangguan, mereka akan mendengar sendiri dan menyadari betapa mereka suara. Sebagian besar akan minta maaf dan menjadi koperasi. Berempati dengan orang lain.. Ketika Anda mengatakan bahwa Anda memahami mengapa pelanggan kecewa, Anda tidak lagi pada dasarnya musuh Anda telah bergabung dengan pelanggan dalam situasi ketika Anda melihat pandangannya. Minta maaf untuk apa pun yang marah pelanggan Anda. Ini merupakan langkah sulit. Hal ini terutama sulit jika Anda tidak membuat masalah, tapi tulus "Maafkan aku" bisa mengubah situasi sekitar 180 derajat. Menerima tanggung jawab atas apa yang terjadi dan memberitahu pelanggan apa yang akan Anda lakukan untuk membantu. A menawarkan itikad baik untuk melakukan hal yang benar akan pergi jauh dalam memenangkan lebih dari orang marah. Melompat ke dalam perdebatan dengan orang-orang marah hanya membuat hal-hal buruk. Anda berdua kalah. Bila Anda mengambil jalan tinggi dan tetap tenang, Anda menang. Begitu juga pelanggan. Salahsatu tantangan saat Anda memutuskan untuk bisnis Anda go online adalah Anda akan lebih mudah menerima feedback dari pelanggan, baik itu positif atau negatif. Bukan pengalaman menyenangkan tentunya untuk melihat ulasan negatif tentang bisnis kita terpampang nyata di sebuah situs online atau di halaman pencarian Google.Meski begitu, itu hal yang sulit untuk kita hindari.
Etika menerima telepon di hotel harus dipahami, apalagi bagi kamu yang bekerja sebagai staff depan atau front office, khususunya sebagai operator telepone. Operator adalah salah satu seksi yang ada pada Front Office Departemen yang mempunyai kedudukan yang sama dengan petugas informasi, penerima tamu, pemesanan kamar, pelayanan barang dan kasir kantor depan. Sarana telepon merupakan kunci utama sebagai penunjang bisnis terutama di dunia perhotelan. Oleh karena itu, penanganan sistem dan layanan komunikasi di hotel dilakukan oleh seksi khusus yang dikenal dengan operator telepon. Seorang telepone operator harus mampu menjunjung tinggi citra perusahaan dan memberikan konstribusi dalam meningkatkan citra hotel di mata tamu. The guest impression dapat dimulai dari percakapan lewat telepon. Terlebih saat ini hanya melalui telepon, operator hotel juga menjalankan tugas reservasi, upselling, dan sekaligus pemandu untuk berbagai informasi tertentu yang diarahkan untuk terjadinya suatu transaksi. Jadi tidak hanya pasif menerima telepon dan menyambungkan saja. Kualifikasi Telpone Operator Perkembangan tugas telepon operator sangatlah penting guna menjaga efisiensi perusahaan sehingga pengeluaran dapat diperkecil. Melihat hal tersebut maka kualifikasi telepon operator juga harus ditingkatkan agar mampu melaksanakan tugas dengan baik. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang telepon operator adalah Terampil dalam mengoperasikan alat. Terampil dalam berbicara/berkomunikasi. Terampil dalam berbagai bahasa Indonesia dan Inggris. Terampil dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Selain hal di atas, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan oleh seorang telepon operator, diantaranya adalah International spelling board harus diseragamkan menurut aturan yang berlaku. Harus mempunyai daftar telepon penting, seperti Bank, Restaurant, Travel Agent, Rumah Sakit , Taxi, Airport, Hotel, Tempat wisata, dll. Terdapat juga Air – Flight Schedule Book Internasional dan Domestik, jadwal keberangkatan kereta api, bus dll. Tugas umum Telepon Operator Layanan Operator Telepon setiap department di hotel memiliki tugas masing-masing, selain bertugas memberikan layanan kepada tamu sesuai dengan aturan masing-masing department. Tugas umum telepone operator adalah Menangani dan menjawab sambungan telepon masuk. Menangani panggilan telepon keluar. Memberikan layanan pengiriman dan penerimaan faksimili. Memberikan layanan akses internet. Memberikan layanan bangun pagi. Memberikan layanan informasi. Memberikan layanan komunikasi di dalam hotel/House Call. Menangani panggilan telepon darurat dan ancaman telepon/emergency call. Menangani panggilan pesanan di hotel dan pengaturan parkir kendaraan melalui pengeras suara. Teknik Komunikasi Melalui Telepon di Hotel Cara Menerima Telpone Saat pertama mengangkat telepon ucapkanlah salam. ā€œGood morning, noon/evening. Room Service speaking, may I help you, Sir/Mam?ā€ Jawab Dengan Segera Usahakan untuk mengangkat gagang telepon sebelum dering kedua, dan jangan biarkan telepon berdering lebih dari tiga kali. Konsentrasi Pada Percakapan Pusatkan perhatian pada pembicaraan tamu agar tidak tenjadi kesalahan. Tamu tidak mau tahu apakah kita sedang sibuk atau tidak, karena teleponnya sangat penting. Cara yang terbaik adalah pusatkan perhatian pada pembicara/tamu, janganlah menjawab sambil berbicara dengan teman pada waktu melaksanakan tugas. Berbicara Dengan Jelas Berbicara secara jelas, dalam mulut seperti menggigit sebuah pensiI, dan lain-lain. Jangan Terburu-buru Bila menjawab telpon dari tamu, jangan terburu-buru sehingga terdengar oleh tamu seperti orang sedang bergumam. Tamu juga akan merasa diburu-buru dan hal ini akan menyinggung perasaan. Berbicara Dengan Nada yang Menyenangkan Salah satu etika menerima telpon di hotel harus menggunakan nada yang menyenangkan, jangan sampai ada nada kesal atau berteriak. Hal ini akan membuat tamu merasa tidak nyaman. Panggil tamu dengan Nama Usahakan saat memanggil tamu dengan menyebut namanya, bila kita sudah mengetahuinya. Hal ini sangat penting sebagai penghargaan kepada tamu yang akan atau sedang menginap di hotel. Siap Membantu Kebutuhan Tamu Sebagai telpone operator kita harus selalu siap membantu memberikan informasi bila ada tamu yang menginginkan penjelasan yang belum diketahuinya. Meminta Maaf Saat Terjadi Kesalahan dan Bila Ada Penundaan Segera melakukan panggilan pada tamu yang memesan bila terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam pengiriman makanan atau minuman yang dipesan. Ucapkan Terimakasih Diujung Percakapan Setelah tamu selesai melakukan telpone, etika menerima telpone di hotel yang harus wajib dilakukan adalah segera menucapkan terima kasih dengan rasa senang hati dan siap membantu bila ada keperluan lain yang dibutuhkan. Letakkanlah gagang telepon setelah tamu meletakkan gagang teleponnya lebih dahulu. Ini adalah beberapa catatan etika menerima telpone di hotel yang wajib dilaksanakan dengan semaksimal mungkin, jika memungkinkan lakukanlah dengan sesempourna mungkin. Hal ini akan menambah citra baik di mata calon pengunjung atau tamu yang sudah memesan kamar di hotel.
cara menerima telepon yang baik di hotel
Carakirim dokumen ke biro jasa legalisir kementrian luar negeri kemenlu bisa melalui : JNE, TIKI, DHL Kantor pos atau Gojek dan Grab. Setelah dokumen sampai ke PT Jangkar Global Groups maka staff kami akan memberitahukan kepada anda bahwa paket sudah di terima dengan baik dan langsung di proses sesuai dengan keinginan client. Resepsionis hotel adalah profesi yang tentu dimiliki oleh tiap hotel atau tempat penginapan. Hotel atau tempat penginapan adalah tempat yang memiliki frekuensi kedatangan tamu yang tinggi setiap harinya. Ketika berkunjung, tamu tamu tersebut tentu memiliki tujuan atau kebutuhan yang berbeda beda. Kebutuhan yang berbeda kemudian akan membutuhkan seseorang yang dapat mengakomodasi tujuan tersebut. Disinilah resepsionis hotel berperan. Tamu yang datang akan disambut dan diberikan informasi yang dibutuhkan oleh tamu oleh resepsionis hotel. Oleh karena itu, resepsionis hotel adalah profesi penting di setiap hotel atau tempat penginapan. Lantas, sudahkah kamu mengetahui pengertian dari resepsionis hotel lebih lanjut? Pada kesempatan kali ini, Mba Lumina akan menjelaskan terkait resepsionis hotel. Penasaran? Yuk simak penjelasannya berikut ini! Baca juga Apa Itu Shift? Pahami Aturan Shift Kerja Karyawan! Pengertian Resepsionis Hotel Resepsionis Hotel Source Freepik Resepsionis merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris yang bermakna penerima tamu. Resepsionis juga adalah pegawai yang memiliki tugas untuk menyapa, melayani, memberikan informasi kepada pengunjung, pelanggan atau pihak yang berkepentingan terkait tujuan yang diinginkan. Dari pengertian tersebut, resepsionis hotel dapat diartikan sebagai seseorang yag bertugas untuk melayani dan memberikan informasi kepada pengunjung hotel. Resepsionis hotel adalah cerminan representasi hotel serta membawa karakter dari hotel tersebut pertama kalinya. Maka dari itu posisi yang satu ini harus sedapat mungkin bersifat baik dalam menyambut tamu yang datang. Umumnya, seorang penerima tamu atau resepsionis hotel ditempatkan di lobi hotel atau bagian depan hotel dimana tamu atau pengunjung datang. Untuk mengetahui profesi resepsionis secara umum, kamu bisa cek pada artikel Resepsionis Pengertian, Tugas, dan Fungsi Tugas Resepsionis Hotel Resepsionis Hotel Source Freepik Berikut adalah tugas dari seorang resepsionis hotel. Menerima Tamu Tugas resepsionis yang paling utama adalah menerima dan menyambut tamu. terdengar mudah, tapi ternyata ada banyak hal yang mesti diperhatikan saat menerima dan menyambut tamu. Diantaranya adalah kamu harus mengarahkan tamu dan membuat tamu nyaman dengan gestur dan tindakan yang baik. Baca juga Sales Pengertian dan 5 Istilah Pekerjaan Sales yang Perlu Diketahui Melayani Keperluan Tamu Setelah menerima dan menyambut tamu, tugas resepsionis yang selanjutnya adalah memastikan bahwa keperluan tamu terakomodasi dengan baik. Untuk resepsionis kantor, tanggung jawab dalam tugas ini adalah untuk memberikan informasi apapun yang dibutuhkan oleh tamu. Menerima Telepon Tak jarang tamu atau pelanggan hotel memesan hotel dengan cara menelepon nomor telepon hotel. Resepsionis hotel disini juga bertugas untuk menerima telepon dan melayani keperluan pelanggan dalam kebutuhannya terkait pelayanan hotel. Baca juga 5 Tips Agar Shift Malam Tetap Produktif Gaji Resepsionis Hotel Gaji resepsionis hotel memiliki variasi yang cukup beragam, tergantung pada jenis hotel tempat kamu bekerja. Untuk hotel bintang 2, resepsionis hotel dapat memiliki gaji sebesar Rp 1,8 juta – Rp 2,3 juta. Untuk hotel bintang 2, resepsionis hotel memiliki rentang gaji mulai dari Rp 2,4 juta. Sedangkan, pada hotel bintang 4 dan 5 dapat mencapai Rp 4 juta – Rp 6 juta. Rentang gaji tersebut berbeda karena tiap jenis hotel memiliki tugas dan kualifikasi yang berbeda. Semakin banyak bintang yang ada pada hotel, maka tugas dan kemampuan yang dibutuhkan dari resepsionis hotel juga akan semakin beragam. Baca juga Staff Administrasi Tugas, Peranan, dan Gaji yang Harus Diketahui ā€œBiar mudah mencari lowongan pekerjaan, Yuk download Aplikasi Lumina sekarang juga!ā€ p7nZT.
  • t3tii1d0is.pages.dev/531
  • t3tii1d0is.pages.dev/155
  • t3tii1d0is.pages.dev/99
  • t3tii1d0is.pages.dev/462
  • t3tii1d0is.pages.dev/442
  • t3tii1d0is.pages.dev/6
  • t3tii1d0is.pages.dev/184
  • t3tii1d0is.pages.dev/531
  • cara menerima telepon yang baik di hotel